Namanya keresahan itu selalu melahirkan keresahan baru. Contoh: jomblo resah pengin punya pacar. Setelah
punya pacar resah kapan nikah.
Pertanyaan “Kapan Nikah” menjadi penting untuk dicari
jawabannya. Mengingat waktu semakin berlalu dan semua orang seakan peduli
dengan kehidupan kita.
“Kamu udah kerja, punya posisi, punya uang, punya pacar,
nunggu apa lagi?”
“Temen-temen aku udah pada nikah, bahkan ada yang punya
anak. Dua lagi.”
“Mama ini udah tua, pengin nimang cucu.”
“Tanggal 21-6-2016 cantik ya.”
“Pacaran udah lama nggak dinikahin juga? Buat apa. Nambah
dosa?”
Akhirnya desakan-desakan itulah yang membuat orang lantas berpikir
dan menimbulkan pertanyaan baru. Sebaiknya kapan kita nikah?
Apa sih faktor yang paling menyebabkan orang harus
menyegerakan menikah?
·
Telat dua bulan
·
Bokap udah sakit-sakitan
·
KPR Rumah tiap tahun naik
·
Kiamat bentar lagi
·
.............. (isi jawaban anda)
Pernikahan adalah satu fase ketika sisa hidup kita akan
dijalani bersama orang lain. Selamanya. Selain mempertaruhkan sisa hidup kita, tentu
saja kita menyerahkan proses melanjutkan keturunan bersamanya. Terlepas dari
kesepakatan dua orang manusia yang memutuskan menikah. Rupanya, menikah
berkaitan dengan mergernya dua keluarga. Hal ini pasti menimbulkan cerita baru
dalam babak drama kehidupan.
Jadi, menurut kamu kapan sebaiknya menikah?