Cintaku Tersapu Ombak
Tak kulihat lagi cinta di matamu.
Tak ada lagi bening sendu yang lembut dan teduh menghiasi rona parasmu. Matamu terlihat
sayu dan bibir pun menukik kaku menyimpulkan garis datar yang tipis. Aku tahu,
di sana tak ada lagi sayang. Hatimu telah terbalut oleh rasa jenuh. Aku tak
bisa memaksamu lagi, bahkan tak sempat kupaksa. Jika akhirnya aku harus memilih
dan kau pergi penuh dengan ambigu. Aku ragu untuk menyimpan hatiku. Kotak besi
yang kujaga rapi tempat biasa hatiku tersimpan, kini sudah berkarat dan tak
bisa dikunci. Maka, aku tak perlu cinta. Mungkin untuk saat ini, jika harus
terbebani oleh segenap perasaan rindu yang belum terbayar, masih dihinggapi
rasa benci yang menyelinap di celah hatiku. Aku ingin terlepas dari belenggu kemudian
berusaha menghapus cuplikan-cuplikan drama cinta di otakku. Bahkan, mungkin
kenangan yang tak pernah bisa menyelamatkan cinta. Kecuali arti kesia-siaan
yang kudapatkan. Waktu tak pernah mau menunggu.Cintaku tersapu ombak
0 komentar