Aku Menunggu Sendiri

by - 16.47

Suatu malam, aku berniat untuk bertemu denganmu di suatu tempat. Tempat yang mungkin akan menjadi satu ingatan yang terkunci dalam kenangan. Sebuah tempat yang jauh dari keramaian. Aku sebut tempat itu adalah titik persimpangan. Sebuah lorong kecil yang gelap hanya dilalui jalan setapak dan sesekali tergenang air jika turun hujan. Hanya sebuah tiang tinggi dengan lampu yang mulai meredup menyinari. Aku menunggu sendiri, tepat di bawah lampu tiang. Berharap dengan cemas, apakah kamu akan datang. Sesekali keresahan tak dapat kusembunyikan sambil menggigit jari. Tidak banyak orang yang melalui lorong itu karena gelap, tapi di sini lah aku bertemu denganmu. Saat kususuri jalan untuk masuk ke dalam sebuah gang di lorong sempit setelah membeli makan malam, secara kebetulan aku berpapasan denganmu. Kupikir ini pertama kalinya aku melihatmu dalam keremangan cahaya, tapi tampak bersinar.

You May Also Like

0 komentar