­

Kotak Kenangan

10.45 / BY Edo
Kamu tahu, terkadang ingatan begitu kuat membekas mengikat kenangan dan sesekali menayangkan beberapa  kilas peristiwa memori silam. Tetapi ingatan bisa juga dengan mudahnya kabur terlupakan begitu saja meski beberapa kali usaha dilakukan untuk membangkitkan ingatan. Mengenangmu, bisa saja muda bagiku menguarkan aroma rindu hujan dan gerimis ketika kita terjebak di sudut halte menunggu bus datang. Bahkan, untuk kesekian kalinya. Aku hanya bisa menatap kotak kecil itu dengan mata sendu. Terkenang sebuah peristiwa pahit yang ingin...

Continue Reading

Semburat Senyum Senja

17.13 / BY Edo
Semburat senja membias memantulkan terpaan cahaya yang menembus kaca jendela tempat aku sedari tadi melabuhkan lamunanku padamu. Di gerbong ini, letupan rindu masih membekas saat kereta perlahan meninggalkan stasiun. Adakah kamu tetap menanti meski tak ada kepastian? Aku memandang keluar jendela dan membayangkan memori beberapa tahun silam. Cahaya senja akan selalu sama di sudut sore. Akankah getaran di dadaku masih sama kala namamu disebutkan dan perasaan luapan rindu hadir mendekap rasa. Aku masih menatap langit,...

Continue Reading

Kepergianmu

22.04 / BY Edo
Aku akan selalu mengingat hari ini, ketika kata menjadi tak ada artinya. Maaf menjadi sesal akhir yang tertahan di ujung lidah, bahkan pelukan tak membawamu kembali. Sesaat, mengiri lembah pipiku yang basah karena bulir bening tak sanggup kubendung. Kenapa akhirnya kau menyerah dan memutuskan pergi. Meski, kau tahu aku sangat terluka. Bahkan, kau tak mau menemuiku untuk memberikan penjelasan. Akankah hari yang telah kita lalui bersama hanya menjadi ingatan yang kemudian terlupakan. Haruskah kuabadikan air...

Continue Reading

Bersama Waktu

21.56 / BY Edo
Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Continue Reading

Janji Senja

21.53 / BY Edo
Jika ada satu hari di mana kesempatan itu ada untukku. Maukah kau kembali, mengenang satu hari kita bersama. Meski, tak terlibat perasaan. Aku bahagia saat tawaku mekar seperti bunga akasia. Ditemani rintik hujan kau melindungiku dari gerimis di bawah payung biru. Menyusuri jalan kemarin sore sebelum kamu pergi. Membawa janji untuk datang dan bertemu kembali. Entah, apakah kau sungguh-sungguh atau cuma untuk membuatku tenang. Menunggu, senja yang tak pernah kembali jingga terbit untuk kau tunjuk,...

Continue Reading

Semoga

21.48 / BY Edo
Kamu tahu, tak pernah kurasakan getar di dadaku seperti ini. Sesak yang tak bisa kuterjemahkan, namun meluapkan rindu yang tak bisa kulepas. Memandangmu, tak pernah bisa kulihat lebih dekat. Aku mengenalmu, tapi tak lebih kumiliki. Bayangmu, cinta semu yang tak bisa kuungkap. Meresahkan hatiku sendiri bila senyummu tak lagi untukku. Jika, tatapan sendu matamu yang teduh tak pernah mengarah kepadaku. bila, cinta membawakan pesannya sendiri. Menjadikan degup jantung di dadaku, mampu kuredam. Semoga, kamu tahu...

Continue Reading