Di akhir pekan selepas pulang kantor, Gue bertemu seorang teman dan berbincang di kedai kopi. Asap masih mengepul di secangkir kopi, sedari menunggu hujan reda. “Carilah ilmu sampai ke negeri China,” Gue pun bertanya ke teman gue yang pernah sampai di sana, ”ngapain harus ke sana, kayak ada surga aja?” Dengan lekas dia menjawab, “surga dari Hongkong!” Jujur gue belum pernah ke Hongkong, jadi nggak bisa jawab apa-apa. Sebenarnya dalam hati gue telanjur iri. Gue...
“Untuk pertama kalinya aku berkenalan dengan wajah-wajah Jakarta yang tidak pernah kulihat sebelumnya” Narasi yang cukup mengikat ketika menonton trailer Jakarta Undercover. Film dari buku Moeammar Emka ini bukan saja menarik tapi menyuguhkan potret realita wajah Jakarta yang humanis. Meski dibalut dengan ingar-bingar kehidupan malam tidak serta merta membuat film ini telanjang secara artifisial. Secara plot film ini memang seolah-olah menelanjangi kehidupan glamour-nya ibu kota. Tapi, acapkali kita luput untuk menyoroti hal yang selama ini...