do'a

by - 19.34

Lama sekali aku teduduk termenung menatap ke depan dengan pandangan kosong, sementara pikiranku berkecamuk seperti tersesatnya jarum dalam jemari. Aku tak menemukan seceracah cahaya lagi di sana. Ketika rasaku akhirnya harus percaya. Bahwa selamanya kepastian ini adalah ketetapan. Aku hanya menginginkan satu nama itu. Semoga 1000 do’a cukup untuk mengabulkannya.

You May Also Like

0 komentar