mimpi tentangmu

by - 10.59


Aku tidak begitu mengerti tentang mimpi, yang kutahu mimpi adalah serangkain konsepsi yang terbentuk berdasarkan proses ekstraksi mental, pikiran, memori, kenangan dan hasrat alam bawah sadar untuk membentuk ciptaan proyeksi dalam gambaran yang lain. Benar saja, semalam aku mimpi. Aku memang terlalu sering bermimpi, tentangmu. Dan semalam mimpi kembali membekas. Aku bertemu denganmu. Bertemu dengan seseorang yang sangat kucintai.
Tahukah, mimpi tetaplah mimpi dan kesadaran saat kau terbangun malah akan membuatmu kecewa bahkan menyesalinya.
“kenapa kau bangunkan aku?”
Aku ingin terus merasakan dalam kehidupan mimpi, tapi kusadari bahwa mimpi adalah dunia imajiner yang bersifat temporal, tidak ada yang bisa menjalani mimpi selama-lamanya. Mimpi adalah fiktif dan kenyataan adalah alam sadar yang terbentuk berdasarkan realita dan fakta.
Aku merasakan kenyataan memaksaku untuk mengakui, selamanya mimpi bukanlah keindahan yang abadi, sekalipun kau masuk lebih dalam dan merasakan kenyataan di dalamnya. Mimpi bukanlah bagian yang bisa disentuh, diraba dan dirasakan indera secara penuh.
Konsepsi mimpi tentu memiliki keterikatan secara emosional, sehingga saat kau mengalami mimpi buruk, maka keterkejutan dan ketakutan itu akan masih terasa walaupun kau telah bangkit dari tidurmu.
Aku ingin, sebatas ingin, seperti harapan kosong, bahwa mimpi terbentuk abadi dalam ingatanku bahkan dalam kenyataan sadarku. Pertemuan yang membekas dan berakhir dengan pelukan hangat akan selalu terbayang dalam otakku. Bahwa mimpi adalah luapan perasaan terdalam seseorang. Dan aku memimpikanmu jauh dari kesadaranku. Agar aku bisa selalu bertemu denganmu.
Ragaku lepas dan pikiranku melayang, hatiku terbang karena mimpi meruntuhkan akalku. Bertemu denganmu, dan kita menjalani kebersamaan yang hangat. Aku merasakan hembusan nafasmu, merasakan detak jantungmu, merasakan tatapan matamu. Aku benar-benar merasakanmu.

You May Also Like

0 komentar