Perjalanan

by - 12.16

Sebenarnya apa sih yang kemudian kau cari, selama bertahun-tahun dan kau berusaha menemukan kebahagiaan, kebenaran. Sementara banyak jalan dan kau hampir kehilangan jalan untuk pulang kembali. Seperti yang diharapkan semua orang, cinta. Mencintai dengan penuh kasih sayang. Ada satu perasaan yang kemudian menyelimuti dan terasa sangat menyejukkan, kerinduan yang kemudian meluap seperti gejolak asmara yang tertahan.
Selama ini, selama aku bernafas dan tak mampu kuhitung detik dan jarum jam yang bergerak. Selama aku mencari kemungkinan untuk menemukan keajaiban, dan arti kebahagiaan itu sendiri. Adakah kau puas dan menikmati jalan yang kau pilih sementara kebenaran itu baru terlihat di masa depan. Sementara tak kutemukan cahaya yang menerangi jalanku. Aku diliputi rasa bimbang dan ragu tentang jalan yang kupilih.
Aku harap, selama aku masih bisa melihat jalan, melihat kemungkinan, melihat berbagai titik-titik terang. Aku masih bisa menggenggam tanganmu, merasakan sentuhan kasih dan belaian tanganmu yang menempel di pipiku, merasakan kerinduanmu. Karena aku takut semuanya kemudian hilang dan jalan itu tak nampak lagi terlihat dan gelap seperti bayang-bayang. Dan akhirnya aku tidak percaya lagi pada harapan dan mimpi.
Kebahagian, barangkali datang jika waktunya tiba. Cinta seperti anugerah akan memberi ketentraman dan kedamaian, lalu waktu berubah kemudian cinta menjadi rasa sakit yang tak terperikan tanpa penawar. Aku percaya pada keyakinan hati yang membangun dan menuntunku berjalan, melewati garis dan terjal yang membuatku ragu, kemudian merindukanmu seperti api lilin yang ingin menyambar angin. Aku ingin kau selalu bersamaku menemukan garis akhir dari perjalanan ini. Cinta.

You May Also Like

1 komentar

  1. semua kita tak pernah tau berapa panjang jarak yang harus ditempuh. hingga kadang aku ragu, bekal yang kupunya tak cukup mampu berjalan hingga garis finish.

    BalasHapus