Semalam

by - 20.33

Ini tentang percakapan kita semalam. Tentang kita berbisik dan saling mengundang tawa. Malam semakin bergulir menjadi pagi. Tapi kita tak pernah memikirkan waktu, aku hanya merasakan luapan rindu. Kau berbincang seakan di depan mata, aku pun tersipu malu, ketika kau mulai merayu. Aku bisa mendengar suara manjamu di atas bantal. Merasakan keremangan yang terlihat terang bagiku, di hatiku. Kau adalah kisah yang akan kututup dengan ciuman. Saat terbangun aku akan selalu mengenangmu seperti semalam. Aku bercerita tentang api yang mengobarkan semangatmu, seperti lentera yang menerangi hatiku, kau lebih terang dari sinar rembulan sekalipun. Tidak akan padam.

You May Also Like

0 komentar