Seandainya...

by - 02.25

Seandainya aku dapat mengungkapkan perasaanku, aku ingin kau di sini semesra dahulu dan kita bersama menyatukan peluh yang sempat berteduh di liang mata, membuat purnama melirik kita dengan hati iri. Biarkan awan pun bersembunyi dan bulan pun kesepian. Di kala hati resah, aku selalu mencari cara untuk menutupi keraguanku, namun ketika rindu semakin menyerang, aku hanya mampu bersembunyi di balik jendela. Kalaulah kudapat menghapus jarak membawaku terbang. Aku akan membiarkan udara pun terhenti di saat daun-daun beterbangan, karena aku hanya membutuhkanmu. Akan kuberikan seutuhnya cintaku, seperti hujan yang selalu membagi rintiknya pada setiap ujung daun. Dimana tak kutemukan lagi celah di hatimu, untuk orang lain. Ketika seribu ragu datang, aku tak mampu mengendalikan pikiranku, tapi aku masih bisa bertahan pada hatimu. Saat pagi menjelang dan ragaku terbangun, aku selalu mengingatmu. Aku tak bisa membuat mimpi menjadi panjang seperti tahun-tahun yang tak habis dibagi waktu. Aku hanya bisa melihatmu, seperti melihat bintang yang menerangi jiwaku. 

You May Also Like

0 komentar