My Mistake

by - 21.25

Terkadang, bening kristal di matamu berubah menjadi getaran yang perlahan melahirkan rintik-rintik air dari ujung bulu mata. Padahal malam itu tidak pula terjadi pertengkaran, aku hanya merasa tidak perlu mengungkapkanya. Hanya terlintas begitu saja dan aku tidak tahu kalau mengundang reaksi negatif bagimu. Aku tidak tahu perasaan begitu sangat menyentuh pada hal-hal yang sebenarnya sederhana. Dan aku tidak melihat kemesraan itu, seperti kemarau panjang yang begitu panas dan kering, maka aku menjadi tanah yang gersang karena tak lagi tersiram air. Sisa dari yang kumiliki hanya air mata, malam itu tak sanggup kutahan sisa itu jatuh dari ujung daun mataku. Kenapa aku begitu lemah dengan perasaan ini. Bahkan ketika kesadaranku masih ada, aku tak mampu lagi membangun seulas senyum yang indah seperti kemarin. Saat kita bertali kasih di balik suara yang tersembunyi kemudian saling menyahut dengan rasa sayang sampai kau membelaiku hingga terpejam. Ternyata tidak mudah membangun keterikatan batin itu, sampai kau terbawa perasaan dan aku tidak bisa berbuat apa selain menyadari kesalahan. Aku semalam tak bisa berpikir selain tentangmu karena menyesal.


You May Also Like

1 komentar