Suatu Waktu

by - 18.32

Suatu waktu, aku ingin melintasi pikiranmu. Kemudian singgah dan menetap entah sampai kapan di hatimu. Membuka jendela dan sekadar menghirup udara dari rongga dadamu. Mengekalkan kerinduan ini yang terus bermuara pada pertemuan yang singkat. Menyusuri setiap celah tubuhmu untuk kuingat. Apakah, ini menjadi hal yang ditakutkan. Perlahan, kau akan terlepas dari ingatanku. Kemudian pergi entah kemana tak kutahu. Sementara hatiku menangis seperti tak ada kesempatan kedua. Tak ada pertemuan lagi, orbit yang melintasi garis edarku begitu berbeda. Melihatmu dalam sekejap menimbulkan semacam rasa yang tak kumengerti. Senyum pun tiba-tiba mengembang di depan cermin. Lalu berubah menjadi raut duka yang tertutup luka. Cinta menjadi tak penting setelah kisah ini berakhir. Manakah di antara detik yang berhenti untuk mengabadikan kenangan. Selain luka yang terus membekas selama waktuku berjalan. Aku ingin menjadi seperti yang kau kenal, seperti yang kau tinggalkan.

You May Also Like

0 komentar