Aku takkan Pernah Lupa

by - 01.22

Aku takkan pernah lupa bahwa hatiku tergores luka. Di antara dendam dan benci yang menyatu, aku tertatih untuk berjalan dan menatap ke depan. Melawan angin dalam kesendirian, membunuh waktu demi merampas rindu. Demi keyakinan yang kurasa bahwa kau terlahir dari tulang rusukku. Aku rela bahkan untuk berdarah, ketika sakit terasa abadi saat kau pergi meninggalkanku. Tak kan kusia-siakan lagi kepedihan dan kesunyian yang membisu. Tak ada dialog malam ini, pun bulan masih sama. aku pun masih cinta, walaupun sakit di dadaku tak tertahankan lagi. Demi seluruh nafasku, aku membungkam jiwa yang hampa karena sakit hati yang terbalut hangatnya pelukmu. Melewati rasa yang pernah mati, takkan kucari jalan untuk kembali. Tanpa kau di sini, kunikmati rindu yang datang memaksaku, meneguk sisa kepiluan hati yang kembali mengepulkan asap di tengah malam di antara denting jam yang mulai berguguran. aku takkan pernah lupa, cinta telah membawaku sejauh ini untuk bertahan, berjalan walaupun kakiku tertancap duri. Untukmu, seluruh nafas ini tak tersisa lagi.

You May Also Like

0 komentar