Mengalamatkan Rindu
Seandainya satu malam yang
tersisa, aku tak ingin datang pagi. Mengekalkan ingatanku tentangmu sebelum
semuanya hilang terbilas waktu. Begitu pun perasaanku yang tegar berdiri tanpa
sambutan tanganmu. Aku harus sadar tepian hati ini tak berlabuh menuju dermaga.
Jika nanti ada akhir di mana kata tak sanggup menguraikan kesedihanku, aku
ingin pelukan panjang sebelum terlambat. Sebelum kata sayangku terucap
lamat-lamat. Membisikkan kata rindu yang tak mungkin kudengungkan di telingamu.
Kita begitu dekat seolah bersama, tapi hatimu tak bisa kumiliki. Ada cinta yang
tumbuh perlahan di dadaku, tapi tak kutemukan pagar tuk kujadikan tempat
kuberpijak. Terlebih ada nama lain di hatimu, dan mataku terendam air begitu
saja. Lirih bersenandung rindu entah kepada siapa. Mengalamatkan cinta pada
surat kaleng suatu malam. Ternyata hatiku tak bisa berbohong lirih terus
menyebutkan namamu.
0 komentar