Binar Matamu Untuknya
Ada satu hal sulit kutepis meski
pahit dalam nyata, mencintai seseorang yang tidak memiliki rasa yang sama. kau
tak menunjukkan rasa benci, juga perasaan sayang. Kau selalu hadir jelas di
depan mata, tapi tak pernah tertembus sayangku ke dalam hatimu. Melihat, jernih
permukaan air tak bisa kulihat dalamnya perasaanmu. Saat-saat gundah menyergap
dan ingatanku tentang perjanjian kita terngiang, kita akan berpisah. Bukan saja
karena waktu, tapi cerita kita berakhir bersama. Bahkan tak ada pelukan akhir
sebelum kita benar-benar saling menjauh. Mungkin, detik ini juga sebenarnya
hatimu telah menjauh, sejak kulihat binar matamu bukan untukku, tetapi untuknya.
1 komentar
binar untuknya, 'nya' ini kayaknya saya tau siapa ka. saya pun (nampaknya) salah mengartikan sesuatu di antara mereka~
BalasHapus