The Power of Keinginan Kuat
Pernah tahu nggak keinginan kuat itu ngedriver kamu buat
jadi apa? Tuliskan keinginan kamu.
Well, setiap anak-anak pernah ditanya cita-cita kamu mau
jadi apa? Waktu SD gue jawab jadi super saia 3 wich is itu karena gue suka
nongkrong hari minggu pagi depan tipi nonton Dragon ball.
Gue punya teman sebangku di SD yang hobi gambar. Gue ikut
suka gambar. Setiap pelajaran menggambar, banyak buku gambar numpuk di meja.
Sekelas minta gambarin ke gue dan teman sebangku gue—Namanya Zaky. Dengan imbalan dibeliin batagor pas istirahat.
Alhasil, setiap pelajaran menggambar gue kekenyangan. Bukan cuma batagor, ada
somay, nasi goreng, cemilan yang sisanya gue dan Zaky bawa pulang.
Masih inget, ketika gue jawab cita-cita, Zaky ini juga jawab
pengin jadi Bezita. Mimpi yang cukup aneh. Yah, namanya juga anak-anak. Gue dan
Zaky tiap hari gambar. Buku-buku pelajaran gue isinya gambar-gambar. Meskipun
secara kualitas gambar Zaky lebih bagus dari gue. Kelebihan Zaky menggambar. Kelebihan gue saat itu nulis. Jadi, kalo
pelajaran mengarang Zaky minta bantuan gue.
Dari situlah ketertarikan gue menulis dan gambar dimulai.
Tapi, lebih banyak mengarah ke nulis. Orangtua nggak ngedukung gue pas ambil
DKV di ITB. Pilihan gue jatuh di Sastra Indonesia, mengingat gue suka ngarang
dan baca buku. Sudah tahu, kan gue bakal jadi apa?
Sekarang lagi mengejar mimpi jadi penulis dan masih iseng
gambar-gambar.
Keinginan kuat kamu apa? Coba tuliskan di komentar. 10 tahun
mendatang kalian bisa cek tulisan ini lagi dan lihat hasilnya.
2 komentar
Pengen jadi penulis namun suka banget malas nulis.
BalasHapusPengen bikin perpustakaan gratiss di kampung2
BalasHapus