Semalam, Aku Jatuh Terkulai
Semalam, aku jatuh terkulai
bersimbah air mata. Memimpikanmu bersama orang lain dan aku tak bisa berbuat
apa-apa selain merasakan mimpi seperti nyata. Waktu berjalan lambat dan aku tak
bisa mempercepatnya seperti tiupan angin. Sementara, tetes embun dimataku basah
mengalir cepat tak terhadang. Aku tak bisa membedakannya lagi. Bagiku mimpi dan
nyata sama terasa menyakitkan. Kau pun pergi, bukan saja dalam hidupku. Kau juga
pergi bahkan dari mimpiku, menghapus segala kenangan yang tersisa. Aku tak tahu
lagi cara mengumpulkan waktu bersamamu, aku tak tahu lagi cara menghabiskan
kenangan bersamamu. Ketika kau pun pergi dari sisa waktu hidupku, aku tak
menemukanmu lagi bahkan dalam tidurku. Aku ingin kamu. Kembali mengisi sudut
ruang hatiku yang kosong, dan menguncinya.
2 komentar
jangan terlalu lama ya tenggelam dalam kegalauan nya :)
BalasHapuslebay
BalasHapus