Lebih dari rasa takut

by - 14.56

Terakhir yang kuingat adalah genggaman tanganmu, kilatan basah di matamu. Saat, aku tahu kau akan pergi tanpa meninggalkan pelukan.  Kau begitu ketakutan, menaiki wahana ini. Aku menggenggam tanganmu erat. Kau bilang akan pergi jauh, sehingga aku ingin hari pertemuan terakhir kita begitu berkesan.
“Aku takut ketinggian.”
“Aku jauh lebih takut kehilanganmu.”
“Kenapa kau mengajakku ke sini?”
“Agar kamu tahu seberapa besar ketakutanku kehilanganmu.”
Kau bilang, akan kuliah di luar negeri. Dari puncak bianglala aku bisa melihat pemandangan kota. Aku bisa melihat resah yang menggelayut di parasmu. Dan seolah luka menanti di depan mata. Aku mendekatkan diri dan merapatkan bibir untuk mengecup keningmu. Aku tak ingin dilupakan.
Begitu berada di puncak, kau terkejut setangah mati. Debar itu terasa begitu tanganku menyentuh lehermu.
“Kelak, kamu akan tahu begitu beratnya merindukanmu.”
Mungkin aku tidak akan mendapat pelukan, tapi aku akan mengecupmu lebih lama, sampai wahana ini berhenti. Atau detak jantungku berhenti.

You May Also Like

1 komentar