Long Distance Relain-sip

by - 04.53



Cinta selalu saja menyuguhkan cerita. Seperti dua pasangan yang bersama tapi tak bisa menyatu. Atau dua manusia yang mengikat janji tapi tak ditepati. Masih ingat kan di mana pertemuan pertama berama dia? Hal-hal kecil tentang dia yang selalu terkenang. Menerbitkan benih-benih senyum seorang diri. Membayangkannya saja melegakan hati.
Tapi, siapa menyangka cinta juga memuat prahara. Cinta menjadi rumit, mengartikan rindu yang tak lagi sederhana. Menerjemahkan sikap yang tak lagi terarah. Mengertikan pembicaraan yang berujung pertengkaran. Cinta menyalakan sumbu percikan api, membakar seluruh gelora asmara yang ada. Kini, perasaan itu kian padam.
Meski, jarak bukan halangan. Waktu kembali mengancam. Intensitas terbatas jadi pemicu keharmonisan hubungan. Rentang lama cinta merajut rindu tak menjadi ukuran karena cinta soal perasaan. Cinta soal tanda tanya. Soal bahagia. Jika tak kunjung datang, selalu meneguhkan keresahan batin tak terkira.
Bukan jauhnya bentangan jarak di antara kita yang membuat sulit menggenapkan rindu dalam genggaman tangan. Bukan pula lawa waktu kita habiskan bersama menikmati sisa pelukan yang panjang. Bukan pula pengertian yang berseberangan tentang persepsi mimpi dan bahagia. Tapi, kita sudah tak lagi sejalan. Kita tak lagi jalan bersisian. Kita tak lagi sama.
Seolah, hati kita semakin menjauhkan diri. Berpaling dan memilih pergi.

You May Also Like

0 komentar