the way you make me feel

by - 11.51


Apa yang terjadi jika terlambat 5 menit. Bagaimana bila dompetmu ketinggalan. Mengapa hujan turun saat kau tidak membawa payung. Dimana kau berada saat harusnya kau datang. Seharusnya kau tidak bersikap seperti itu. Apa yang perlu ditertawakan. Semua terjadi begitu saja. Tidak pernah terbendung dan bisa menahannya. Seperti pasir yang tumpah, dan air laut menyeretnya perlahan-lahan. Kehidupan berjalan tidak seperti roda. Tapi berjalan seperti air. Tidak ada yang diatas dan dibawah. Semuanya bersatu menjadi larutan. Bumilah yang berputar, tapi kita hanya bisa berjalan, mungkin berlari. Dan sesekali terjatuh dan terhempas. Apa yang kau temui, dimana tempat berhenti. Selalu ada titik yang menjadi akhir dari setiap perjalanan itu. Tidak ada tempat lagi untuk bersembunyi. Sebuah kebetulan terjadi tanpa terduga. Mimpi selalu datang tanpa kita sangka. Cinta selalu ada tanpa diminta. Rasa sakit itu pun lahir tanpa kita suka. Banyak hal terjadi dan terlewati. Semua berjalan menghampiri dan meninggalkan kita sendiri. Tidak ada keajaiban selain anugerah. Seperti kebetulan yang menjadi kebenaran. Seperti kesalahan yang tidak dibenarkan. Apa yang kau pikirkan, dimana rencana itu. Apa kau menyadari semua rencana itu hanya sebentuk tanda. Banyak tanda-tanda. Seperti firasat dan symbol. Juga seperti kedutan dan garis putih di ujung kuku. Apa yang terasa, jika hati seperti tak menerima. Mungkin hanya cukup dinikmati. Tidak perlu dicari dan dipertanyakan seperti soal dalam ujian. Akan selalu terjawab. Tapi tidak perlu diungkapkan, seperti kartu ucapan yang terbaca saat kau membukanya. Dan senyum terkembang setelah ikatan kado kau buka. Ada harapan, tapi tidak pernah ada jaminan. Semua yang kau rasa adalah perisa. Tidak ada rasa yang begitu kuat tertahan hingga kau lupa. Ujung lidah pun bisa terluka dan kau tidak merasakan apa-apa. Apa yang terasa manis mungkin hanya terpikirkan. Bahkan, kenikmatan itu bisa dibuat. Seperti membuat minuman soda, atau sirup berwana. Rasa itu begitu tercekat di lidah. Namun setelah kau teguk hingga tenggorokan rasa manis itu pergi bersama air yang tertelan. Tidak ada lagi yang perlu diharapkan. Ketika mimpi beterbangan seperti kapas tipis yang ringan tertiup angin. Bahkan, angin enggan untuk membelainya selembut daun. Mungkin, ini belum saatnya untuk mengetahui. Karena masa depan adalah rahasia yang terkunci, direncanakan pun tak pernah bisa diprediksi. Seperti ramalan yang tak pasti dan selalu bencana terjadi. Terkadang, kenyataan tidak sesuai harapan. Lebih baik tidak banyak berharap, atau meredam banyak keinginan. Karena ketika dikejar pun harapan akan semakin menjauh bila ternyata bukan garis hidupmu. Coba kau lihat, dan buka telapak tanganmu. Betapa saat bayi tangan itu polos dan suci tanpa banyak garis dan noda. Perjalanan hidup yang berliku membuat banyak hal terjadi. Garis tangan adalah garis hidup, dan mungkin tidak disadari. Ketika sidik jari setiap orang berbeda, maka kenyataan hidup setiap orang berbeda. Amalan setiap orang berbeda, dosa yang ditanggung juga berbeda. Pernahkah terpikirkan jika kau ingin mencoba merubah sidik jarimu menggoreskannya dengan pisau. Tapi tidak berpengaruh. Bahkan hingga jarimu putus masih banyak tanda yang bisa dikenali selain sidik jari. Darah mungkin bisa sejenis. Namun kenyataan selalu berbeda. Dan kau termasuk beruntung jika kebetulan terjadi dan banyak kesamaan yang kau miliki. Mungkin kau sudah berusaha, dan hal yang bisa menghibur adalah berdoa. Karena terlalu lemah untuk menuntut dan terus-menerus memelas sambil berlinangan air mata. Kita tidak punya kuasa atas apa pun. Bahkan kehendak kita terkesan seperti mendadak. Kau tidak perlu takut. Karena jalan ini begitu menyenangkan. Banyak orang yang bisa kau temui, berbicara. Sekalipun teman sebelah dudukmu terdiam dan tak pernah mengajakmu bercerita. Sapaan pun tak terjadi bila suasana hati tak memenuhi. Akankah keinginan bisa bersatu seperti nafsu. Saat terpikirkan banyak hal dan menggali semua informasi yang terjadi, masa lalu adalah sejarah dan kenangan bukan hanya untuk dihapalkan. Sedangkan masa depan tidak selalu tepat direncanakan seperti membangun jembatan. Roboh. Saatnya membuka mata, jika mimpi hanya membuatmu terlelap dan terkejap. Dunia adalah warna yang terlihat, kalaupun hitam hanya terlihat oleh orang buta. Hatimu bisa bicara. Kau boleh menggaruk-garuk kepala karena ingin, apa yang membuatmu berubah pikiran. Mengapa sampai bisa terlupakan. Selalu ada peristiwa yang terjadi sebagai sebuah kecelakan. Ada hadiah yang diterima sebagai anugerah. Hanya perlu disyukuri. Karena suatu hari kau tidak akan menyadari segalanya dengan cepat berubah. Satu-persatu meninggalkanmu dan tidak ada yang tersisa. Kau merasa kehilangan dan seperti tak merelakan untuk dilepaskan. Kau selalu mengharap imbalan dan hasrat itu berubah menjadi keinginan, sehingga kau selalu diliputi kegelisan. Maka tidak perlu dirasa lagi. Karena kesejatian adalah rasa yang tak terbeli. Keinginan memiliki hanya sebuah hasrat yang tertahan, tinggal menunggu waktu karena hal indah selalu datang pada waktunya. Dan tanggal itu tidak pernah ada dalam kalender selain kita lingkari, sedangkan angka merah hanya menunjukkan hari peringatan. Apa kita menginginkan setiap angka dalam tanggal kalender menjadi merah, sehingga peringatan akan dirayakan setiap hari. Kemana pun kau pergi, hatimu selalu bicara. Pikiranmu selalu berkata, nuranimu selalu menjaga dan perasaanmu senantiasa menyentuh dan meraba. Tidak ada yang bisa mengendalikan suasana hati seperti musim yang bergantian. Ketika hujan turun deras dan hatimu meranggas. Maka senyummu terenggut hilang tertinggal cemberut. Aku hanya ingin melihat matamu, sesekali saja. Kalaupun berkedip maka kedua alis itu akan berhimpitan seperti bersalaman, dan debu-debu tidak akan pernah di izinkan memasuki mata. Aku benar-benar sangat merindukanmu walaupun tak kutemukan jalan untuk bertemu. Dan aku kehilangan waktu dan dayaku untuk bertahan meyakininya. Aku tidak punya apa-apa sedangkan keinginan menuntut untuk diberikan. Maka penderitaan dan kebahagiaan seperti tak mampu dibedakan.

You May Also Like

0 komentar