Untuk Sekian Lama

by - 16.16

Untuk sekian lama, aku masih termenung membayangkanmu. Betapa aku tak bisa menghapusnya, karena tak ingin. rasaku telah melebur dalam cinta yang membisu. Aku tak tahu, apakah aku bisa melupakanmu barang sekejap masa. Bahkan, sehari saja. Ketika semua kenangan terkunci dalam hatiku dan kau selalu hadir di suatu malam dalam mimpiku. Menyelinap bahkan menginap untuk satu malam. Aku tak bisa mengelak ketika mataku membanjir saat terjaga tanpamu, kecuali ingatan tentangmu. Memeluk tanganku sendiri, seakan memelukmu. Di atas kasur itu, aku masih sadar. Ketika beberapa kepingan hatiku hancur seketika kau memutuskan untuk berpisah. Denting air mata berguguran membasahi bumi. Aku terpejam untuk bersembunyi dari realita. Sementara, dadaku masih terguncang karena luka hatiku menganga. Kehangatanmu kemudian hilang dalam tragis dan aku kembali menangis. Jika, suatu saat aku bertemu lagi denganmu. Aku tak tahu, harus berkata apa. Bahkan untuk tersenyum, rasanya aku akan berpura-pura bisa bangkit tanpamu. Padahal, aku tak bisa. Menyapamu seakan tak terjadi apa-apa, melihatmu dalam jarak pandang biasa. Menyentuhmu, seakan tak ingin. aku tak bisa menjelaskan arti perpisahan, ketika kutahu ada rencana di balik setiap pertemuan. Mungkin, aku tak yakin. Siapa yang bisa menjelaskan arti pertemuan-pertemuan kita selanjutnya. Sekalipun kau tak ingin.

You May Also Like

0 komentar