Matamu Berjelaga

by - 22.05

Izinkan aku sejenak memandangmu, sayang. Sebelum kau pejamkan mata dan meninggalkanku. Aku ingin memandangmu barang sebentar, bukan untuk kulihat. Aku akan menyimpan seluruh tentangmu pada pandanganku. Ketika kau terlelap, maka aku bisa menyaksikanmu lebih lama. Tapi aku ingin melihat bola matamu yang indah. Mata teduh yang basah karena sendu. Mata seperti bola kristal yang mengkilat diterpa cahaya. Mata yang ingin kusimpan. Mata yang tak pernah padam karena dendam. Sejak kutemukan, matamu lebih indah dari batu mulia intan. Tapi perlahan matamu mulai mengatup kemudian tertutup. Tak ada lagi celah untuk kulihat, mata yang berkisah tentang cinta. Mata yang utuh karena kesetiaan. Mata yang penuh ketegaran untuk sabar menanti. Aku pun mulai cemas. Apakah kau akan membuka matamu lagi. Sehingga bisa kusaksikan bola matamu yang indah itu, sementara aku tak sanggup untuk memastikan. Matamu tak pernah terbuka lagi. Bahkan dari sudutnya mengalir perlahan. Tetesan air yang berubah menjadi telaga. Berjelaga.

You May Also Like

0 komentar