Ingin Semesra Dahulu

by - 19.59

Mengapa, kau tak semesra dahulu memelukku karena ingin. Ketika kau berbisik karena cinta. Dan hembusan nafasmu terasa mengalir di dada. Aku ragu, ketika kebisuan ini menjelma resah dan gelisah. Tak ada yang bisa mengobati selain kerinduan yang bertemu karena harap. Lalu aku memelukmu karena dingin. mencumbumu karena bunga telah merekah merebakkan wangi nan candu. Alunan rindu menjadi syahdu. Aku ingin. Karena semalam mendung kembali datang karena kau tak juga membalas kerinduanku. Sementara buah ranum di pucuk randu. Aku bisa sangat menangis karena pesanku tak terbalas. Ketika hasratku tak bertemu puas. Ketika sebagian ragaku terlepas. Dan perasaanku diliputi kegalauan yang terlalu. Bahwa sampai detik ini aku masih berusaha. Untuk bisa berdiri pada satu keyakinan. Cinta selalu mengobati. Meski rindu semacam pisau belati yang mampu menusukku. Hingga berdarah.

You May Also Like

0 komentar