Menitikan Air Mata

by - 20.22

Hatiku berbunga. Ketika kusapa dirimu dan kau sambut tawa lepas dan berhasil merampas keresahanku. Kutahu, dengan suaramu saja. Bahkan seketika langit pun menyala. Aku senang sekali. Karena bukan saja harapan yang membuatku tegak berdiri. Senyummu, dalam mimpiku. Bukan sekadar maya, mimpi bukan sekadar janji. Mungkin sekeping cerita menjadi sajian hangat di pagi hari melepas rindu dan sendu. Aku suka walaupun hanya sekejap  masa. Berbagi kisah saat mentari sedang tersenyum menari-nari. Aku suka, ketika dirimu bahagia. Selalu berharap begitu. Bahkan jika saat terpisah nanti, kudengar kau bahagia. Bisa-bisa aku menitikan mata haru. Arti dari cinta tak harus memiliki. Ternyata, aku masih memilikimu. Di hatiku, kau selalu ada. Merasakan betapa kebahagiaan terlepas dari arti bersama, di antara air mataku yang jatuh. Bersembunyi dari kesedihan.

You May Also Like

0 komentar