Sejengkal Tangan

by - 20.28

Saat kau tahu bahwa hidupmu tinggal sejengkal tangan, menyadari bahwa hidup tak lepas dari kesalahan. Ketika kau rasa rindu juga berlaku sama seperti luka. Ketika daun diterbangkan angin pun terhempas jatuh, begitu juga perasaanku. Ketika hatiku ini kuserahkan padamu. Segala yang kuketahui adalah tentangmu. Kebahagianku adalah senyum terindahmu. Aku seperti tak punya waktu lagi. Sikapmu berubah, aku pun bersedih. Entah, kenapa cinta tak membawaku pada ketenangan. Sementara resah dan gelisah selalu mengganggu. Kupikir cinta tak akan pernah luluh. Tapi rasanya hatiku mencair manakala kau pun menemukan tautan yang lain. Tak kuasa kubendung rasa sedih ini menjadi luapan sungai yang membanjir diantara sisinya, aku masih sayang.

You May Also Like

0 komentar