Lebih Baik Terbakar

by - 23.33


Menjelang pagi, aku tak sanggup membangun mimpi. Kenyataan yang memaksaku pergi karena malam adalah mimpi buruk yang selalu menghantui. Ketika mentari bersembunyi di balik selimut. Aku tak pernah menemukan cahaya di wajahku. Tidak seberkas senyum, tidak juga pandangan mata yang berbinar. Melainkan garis hitam melingkar di bawah mata, karena semalam tak mampu terpejam. Aku takut untuk membuka mata, terlebih hati. Setelah kutahu kau hujamkan belati tepat menusuk jantungku. Apa salahku, tak pernah kau tawarkan pilihan. Hingga remuk sedu sedan yang tertahan di dalam dada. Kau tak pernah tahu masih ada bayangmu dalam mimpiku, setelah kupadamkan lampu sekalipun. Aku tak bisa membalut luka yang kutahan meski perih terasa. Jika nanti, kucoba berlari untuk menemukan cahaya. Lebih baik aku terbakar daripada tertusuk tanpa alasan.

You May Also Like

0 komentar