Bayangmu Memudar

by - 23.42


Kita tak lagi bersama, bukan karena jarak yang memisahkan kita. Bukan pula rentang waktu yang membedakan kita. Entah, semacam batas bening tak berbayang jelas menjauhkan kita. Aku tak mengerti saat alasan bisa sangat memukul perasaanku. Ketika kau ungkapkan pada pagi hari itu saja, aku tak mampu berdiri untuk melihat bayanganku sendiri. Kupikir, jarak bukan lagi masalah karena kau akan segera pindah. Aku bisa bertemu denganmu kapan saja, seketika itu menjadi sia-sia karena kau menyerah pada perasaanmu sendiri. Aku pun tak sanggup menyelamatkan bulir bening yang jatuh saat namaku disebutkan. Sampai setiap malam aku takut lagi untuk menatapmu. Waktu tak lagi berharga ketika bertahun-tahun menjadi sia-sia karena kau hancurkan dalam sehari. Dimanakah kucari hati yang hilang. Menjelang pagi kutemukan diriku terbangun bersimbah air mata, memimpikanmu. Bayang-bayangmu memudar, tapi perasaan itu masih kuat. Justru bertambah sakit.

You May Also Like

1 komentar