Menepikan Rindu
Meski, aku telah mencoba. Menghentikan
waktu dan menepikan rindu, tetapi rasa yang tertinggal masih menjejakkan
bayangmu. Selintas waktu kucoba berlari membuang senyummu, namun bingkai
parasmu masih tersimpan di sudut mataku. Jika dalam sekian tahun ada waktu
dimana aku harus berhenti lantas tak berjumpa denganmu, adalah tahun-tahun yang
mungkin aku harapkan. Karena titik dimana kamu berhenti akan bertemu pada titik
dimana aku kembali. Kita masih berada di garis orbit yang sama, rute perjalanan
cinta akan berputar dan berakhir padamu. Aku ingin, kau menjadi akhir tujuan
perjalananku. Setelah sekian waktu kucoba ikuti arah dimana angin menuju, aku
ingin bertemu titik tanpa koma. Aku ingin sampai pada garis akhir dari segala
pendakianku. Lalu aku bisa mengintip sang surya terbit di ufuk sana dengan
tersenyum. Lalu, aku dan kamu. Kita berpegangan tangan untuk menatap langit
yang sama. Seandainya cerita cinta masih dapat kubagi, kau akan mendapat
seluruh halaman yang kupunya untuk kutulis namamu, di setiap sudut hati. Jika,
aku masih bisa percaya, deretan huruf yang kuhapus bisa kutulis ulang. Sementara
halaman ini sudah tak cukup lagi untukmu, maaf.
0 komentar