Suatu Senja
Aroma
pasir yang bercumbu bersama desahan ombak dan buih yang menyatu udara tercium
begitu harum seperti tubuhmu yang terpapar sinar surya. Ketika waktu masih
bersama, aku dan kamu menjejaki bibir pantai dalam suatu sore yang mesra. Melihat
perlahan mentari lenyap di batas senja berpendar keemasan bercerita tentang
penantian yang melelahkan. Sepenuhnya, aku masih mengingat laut. Seperti ombak
yang berkejaran untuk sampai meraih pasir ketika karang menghadang dan aku
tahu, kamu masih menggenggam tanganmu. Hembusan angin dan belainya menarikan
dedaunan seperti bergoyang. Saat itu, kutemukan aku begitu ingin bertahan. Menikmati
setiap detik dan hari yang mulai tenggelam oleh malam. Karena, aku
merindukanmu.
0 komentar