Diberdayakan oleh Blogger.

Professional Time Waster

Terkadang percaya dengan ucapan orang lain, kadang juga tidak. Termasuk kadang percaya dengan astrologi dan bersemangat karena banyak kecocokan, akan tetapi langsung menyangkal jika ternyata tidak cocok. Rupanya, hal yang membuat orang lain percaya dan tidak percaya didasarkan banyak hal. Bukan saja, sekadar omongan, bukti mutlak diperlukan.
Percaya nggak sih, seseorang telah dipersiapkan dalam hidupmu menemanimu sepanjang masa?
Kadang-kadang, gue bertanya-tanya tentang relativitas. Bahwa kebenaran tidak mutlak, banyak perspektif, banyak selera. Semua hal beradu menjadi pendapat dan bersikukuh menjadi paling benar. Gue lebih memilih untuk menarik diri dan melihat dari kejauhan. Jika masalah sudah sangat serius, tentu gue akan turun tangan.
Gue selalu punya keinginan dan semakin banyak keinginan, sehingga sedikit yang dilakukan karena gue kehabisan waktu. Banyak tempat ingin dikunjungi, banyak benda ingin dimiliki, banyak menu baru yang ingin dicicipi, banyak hal yang ingin dicoba. Rasa ingin tahu gue seringkali meledak-ledak, terkadang gue harus mengerem keinginan-keinginan tersebut.
Katanya, buang segala keinginan dan niscaya kamu merasa telah memiliki semua yang dibutuhkan.
Jadi, ini persoalan butuh dan ingin. Seperti gue butuh bernapas untuk hidup, gue butuh berkembang (biak). Gue percaya ada keterkaitannya antara butuh dan ingin. Semakin gue coba analisis semakin gue tidak menemukan uraiannya. Kadang, gue percaya manusia diciptakan baik, tetapi berapa banyak manusia menjadi jahat dan tidak berniat baik.
Pada dasarnya, gue selalu mencari-cari alasan bagaimana seseorang bisa berubah, dari baik menjadi jahat, dari jahat menjadi baik. Selalu ada perubahan yang mengacu pada tindakan-tindakan. Seperti apakah kamu masih mencintai seseorang meski sering disakiti? Apakah kamu masih mencintai seseorang meski dia tak balas mencintaimu?
Gue hanya melemparkan perspektif seperti mengetengahkan tanda tanya besar. Korelasi-korelasi yang terbentuk akibat dari proses pertemuan titik. Bayangkan, jika tidak ada pertemuan, tidak ada perbincangan, tidak saling mengenal, tidak saling jatuh cinta, tidak ada patah hati, tidak ada keburukan dan tidak ada cerita apa pun. Gue bertemu seseorang, menyapa lalu mengajak bercanda adalah salah satu bentuk interaksi pertemuan titik, apakah berlanjut menjadi perbincangan seru atau kita berpisah karena kesibukan masing-masing.
Inti dari semua relasi terletak pada komunikasi. Berapa banyak cinta diam-diam hanya berakhir pada secret admirer. Berapa banyak pernyesalan tak mengutarakan isi hati sementara gebetan sudah telanjur menggandeng tangan orang lain mesra. Memang tidak mudah, keterlibatan emosi, prasangka, hipotesis, memungkinkan seseorang menggunakan data dan info sebelum memutuskan terlibat komunikasi.

Percaya nggak percaya, ungkapan hati selamanya akan tersimpan jika tidak diutarakan.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Membahas film Madagascar, gue nggak ragu buat joget-joget kudanil pantat bisulan gatel pengin digaruk sambil nyanyi.  like to move it, move it She likes to move it, move it He likes to move it, move it You like to... move it
Gue mau joget sama Marty! foto dari sini

Film ketiga Madagascar 3 Europe’s Most Wanted wownya lebih dapat ketika nonton versi 3D.  Film animasi komedi ini juga ceritanya penuh petualangan, keseruan, dan kekocakan.  Very Joyful! Mereka ingin kembali ke kebun binatang Central Park. Pada film Madascar 2, mereka mendarat di Afrika. Namun, pada Madascar 3 ini mereka tersesat di Eropa.

Hewan-hewan lucu bernama Alex (Ben Stiller), Marty (Chris Rock), Melman (David Schwimmer), dan Gloria (Jada Pinkett Smith) penuh semangat ingin kembali ke tempat asal mereka, Amerika. Dengan dipimpin oleh King Julien. Namun apa daya mereka justru terdampar di berbagai wilayah Eropa. Petualangan seru pun dimulai. Mereka menjadi bintang sirkus dan bergabung dengan teman baru mereka bernama Vitaly, Gia, Stefano, dan Sonya. Kisahnya menghibur dan mengundangang tawa. Sampai akhirnya mereka berhasil kembali ke Central Park dan pulang ke rumah. ]Sekuel film Madagascar ini semuanya bagus.
Tokoh dalam film ini sangat lucu. Terlebih sekelompok penguin yang cerdas dan mampu memecahkan banyak masalah. Pokoknya, penguinnya banyak akal. Pemimpin kelompok bernama Skipper (Tom McGrath). Dia memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup bagus dalam militer. Kowalski (Jeff Bennett) penguin yang strategis. Dia sering memakai ilmu pengetahuan dalam berbagai misi. Rico (John Di Maggio) bisa memuntahkan benda-benda dari dalam mulutnya. Dia jarang berbicara dengan jelas. Private (James Patrick Stuart) penguin yang paling muda. Dia lebih sederhana daripada penguin lain. Paling gue suka adalalah Mort. Kecil, lucu, dan imut. Dia adalah pengikut raja Julien, yang suka nari kocak dengan gaya leher patah-patah dangdut.
Mort paling kanan, cute! foto dari sini

Kelucuan-kelucuan itu tidak hanya ditemukan dalam film. Resort World Sentosa Singapore memiliki wahana Madagascar A Crate Adventure di  Universal Studios Singapore. Wah, gue nggak sabar! Gue akan menaiki perahu yang berlayar di sepanjang arus air dan menikmati diorama tokoh-tokoh Madgascar. Tidak hanya diorama, karakter itu menampilkan adegan-adegan konyol dan bicara. Gue seakan tersedot ke dalam adegan scene film  yang lucu. Properti dibuat sedemikian rupa sehingga tampak asli seperti dalam film. Gue seakan berada di lokasi syuting Madagascar. Very Awesome!
di gerbang sudah disambut mereka! foto dari sini


wah mereka lucu beud, foto-able. foto dari sini


fantastic! foto dari sini

Selain menikmati keseruan wahana, ada kemeriahan parade tokoh Madgascar yang keliling kota. Ada karakter yang berjalan-jalan sehingga bisa foto bersama mereka. Wah, rasanya animasi dalam film jadi nyata.
gue pengin ikut main ayunan, Marty! foto darisini

Gue bakal foto dengan penguin-penguin dan King Julien. Universal Studio Singapore membuat imajinasi gue jadi nyata. Semoga gue dapat free trip to Resorts World Sentosa with Ariev Rahman. Thanks USS!



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Pernah nonton film Jurassic Park? Film tentang taman hiburan mirip kebun binatang yang berisi dinosaurus raksasa. Gue suka dengan konsep film ini karena menghidupkan kembali imajinasi masa kecil gue.
Gimana ya kalau binatang jadi raksasa.
Ternyata, dinosaurus itu memang gede banget. Apalagi dilihat dari sedotan akua gelas, pasti yang keliatan cuma pori-porinya. Hewan-hewan raksasa yang berada di Jurassic Park itu dihidupkan kembali untuk keperluan hiburan. Ceritanya, sekelompok ilmuwan—termasuk paleontologis dan matematikawan diundang oleh pengusaha pemilik taman untuk menciptakan kembali hewan raksasa melalui DNA dinosaurus yang ditemukan dalam tubuh nyamuk.
Kalo saja nyamuknya ngisep gue, bangun tidur gue jadi raksasa.
Untuk menyempurnakan penemuan, para ilmuwan menggunakan DNA reptil atau amfibi. Mereka tidak menyangka dinosaurus yang diciptakannya berkembang biak. Masalah muncul ketika salah satu staff keamanan berusaha mencuri embrio dinosaurus dan memadamkan listrik untuk masuk taman. Dia tidak tahu beberapa dinosaurus, termasuk Tyrannosaurus rex dan Velociraptor bisa kabur dari kandang.
ini film Jurassic Park 3D keren! foto diambil dari sini

Kebayang, kan, kalo Dilophosaurus masuk ke dalam rumah, ngobrak-ngabrik nyari telur puyuh di kulkas. Bisa hancur semua dunia persilatan.
Film sekuel Jurassic Park yang sudah gue tonton adalah The Lost World: Jurassic Park (1997), Jurassic Park III (2001) dan Jurassic Park IV (2009) dan kabarnya film Jurassic Park 4 rilis 2015 dengan Judul Jurassic World. Gue nggak sabar nunggu, karena belum keluar film terbaru akhirnya gue pun mencari tahu apakah ada hiburan seperti Jurassic Park.
Gue berselancar di dunia maya nggak pake papan surfing. Menemukan fakta bukan fiksi, Resort World Sentosa Singapura punya Jurassic Park. Gue kaget girang sambil nari hula-hula hop. Gue bakal ketemu hewan raksasa yang telurnya segede ujung monas. Kalo bikin dadar ceplok gimana ya?
wajah-wajah cemilan dino, nih. foto diambil dari sini

Kelihatan dari gerbanganya aja, Jurassic Park Universal Studio Singapore ini sudah dijaga dua dinosaurus. Ada Tyrannosaurus rex dan Dilophosaurus yang memeriksa tiket masuk. Kalo sampai ketahuan nggak bawa tiket, bisa-bisa diisep dari lobang hidungnya. Bahkan, telur-telurnya pun dibuat di depan gerbang, gue jadi nostalgia. Imajinasi gue membawa pada tahun-tahun silam di mana film Jurrasic Park; The Lost World baru dirilis. Kemegahan dan kebesaran taman ini benar-benar tampak seperti aslinya.
ngeri kalo tiba-tiba telurnya menetas. foto diambil dari sini

Para pengunjung akan merasakan sensasi petualangan tur yang menegangkan, muncul beberapa dinosaurus 3D yang real dan nyata. Tidak seperti CGI dalam film. Ada sensasi basah karena kita menyusuri Jurassic Park Rapid Adventure di atas arus air yang mengalir deras. Gue naik boat yang diangkat pake lift kurang lebih setinggi 15 meter  kemudian diseluncurkan. Siap-siap terguncang! Siap-siap juga kresek kalo perut mulai bergolak. Gue harus pegangan pake lem besi biar nempel dan nggak terpental. Hahaha.
gue berharap dinonya puasa. foto diambil dari sini

Menunggu film terbaru Jurassic Park masih lama. Jadi, gue harus datang ke Jurassic Park Universal Studios Singapore untuk menebus penantian gue. Selain karena taman hiburan yang megah, dinosaurusnya juga 3D banget. Gue sih pengin nunggang Tyrannosaurus rex, ya kalo nggak dikunyah abis-abisan. Kebetulan, ada kontes free trip to Resorts World Sentosa with Ariev Rahman. Siapa tahu gue ikut dan jadi salah satu orang yang beruntung.  :’)



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Di kalangan anak-anak pasti tidak asing dengan film kartun SpongeBob Squarepants. Film persahabatan antara sponge kuning dan bintang laut. Kehidupan di dalam film ini terjadi di laut. Suasananya sangat menarik dan seru, Bikini Bottom penuh dengan ikan-ikan yang suka makan burger. Gara-gara film itu, gue jadi suka dengan kehidupan biota laut.
Sponge kuning yang hilang dari wastafel. foto diambil dari sini
Memang, kalau di dalam lautan tidak ada sebonggol nanas yang jadi rumah SpongeBob. Tidak ada juga Patrick Star di rumah batunya nonton televisi. Justru kalau di lautan ada terumbu karang dan ikan-ikan yang berenang menggunakan siripnya. Warnanya lucu dan menawan. Gue nggak kebayang pas nyelam di laut nemu ikan lagi antre beli krabby patty di Krusty Krab. Krusty Krab adalah nama restoran cepat saji di Bikini Bottom.Gue suka adegan Spongebob kejar ubur-ubur, kalo nyelam nanti gue mau kejar ubur-ubur pake jaring ikan cupang. 
Gara-gara sering nonton film animasi itu gue jadi suka snorkling dan diving. Terakhir kali gue snorkling lihat ikan-ikan di pulau semak daun, pulau pari, dan pulau harapan di kepulauan Seribu. Buat gue kehidupan biota laut itu awesome. Bisa lihat terumbu karang yang cantik, ikan-ikan yang berenang berjamaah, dan lihat biota laut lainnya.
gue pengin pamer jempol kalo nyelem di Sea-Aquarium. foto diambil dari sini
Pokoknya gue suka main air, berenang, nyelam-nyelam gitu. Buat gue main air itu nggak pernah kehausan, kalo haus tinggal mangap. Haha.
Untuk mengisi bucket list liburan, gue pun mencari tempat yang bisa lihat biota laut dan menawarkan pengalaman baru dunia air. Setelah dicari-cari ternyata Resort World Sentosa Singapura punya The Marine Life Park; Adventure Cove Waterpark dan S.E.A. Aquarium (Southeast Asia Aquarium, dibaca Sea-Aquarium) 
Gue langsung mupeng gila, wahana ini awesome parah karena lengkap abis.
Di Adventure Cove Waterpark bisa bebas bermain air sepuasnya, dan tercatat wahana air terbesar di Asia dengan 13 wahana kolam dan seluncuran.  Wah, mau pake atraksi berbagai gaya seluncuran juga nggak ngebosenin kayaknya. Apalagi ada roller coaster di air yang menantang adrenalin, SpongeBob naik roller coaster darat aja langsung mencret, jiwa gue merasa terpanggil nyobain wahana ini
gue harus pake rem kaki kalo mendadak lampu merah. foto diambil dari sini

Puas main air sampai capek gue bisa santai di wahana Adventure River. Kolam ini didesain dengan arus mengalir layaknya sungai sepanjang 620 meter, gue bisa ngapung dengan ilmu tahan napas gue menyusuri arus. Kolam ini pun sudah dibuat seperti akuarium yang besar jadi gue bisa lihat ikan-ikan berenang flashmob, dan biota laut lainnya. Nggak cuma kolam gue bakal masuk ke terowongan bawah air yang menembus hutan tropis dan gua misterius. Beuh, sadaap!
gue bisa ngapung tanpa ban! foto diambil dari sini
Masih belum puas dengan pengalaman bermain air, gue bisa snorkling lihat biota laut. Gue bakal lihat ikan-ikan berenang (bukan jalan kaki kaya di film SpongeBob). Pemandangan di bikini bottom nggak ada apa-apanya dibandingkan di sini 
ikannya lucu-lucu ya. foto diambil dari sini
Ini akan jadi pengalaman seru nggak terlupakan menikmati dunia air dan biota laut. Gue pun segera ikut  free trip to Resorts World Sentosa with Ariev Rahman biar gue nggak cuma nonton film SpongeBob. Gue bakal ngobrol sama Yellowfin Surgeonfish di sana. Doain gue ya biar sampai ke sana :')



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Sebagai pecinta minion gue selalu nonton film Despicable Me. Gue juga punya action figure minion berbagai jenis. Despicable Me adalah film komedi animasi komputer 3D Amerika. Film ini diproduksi oleh Illumination Entertainment dan didistribusikan oleh Universal Pictures.
Beruntung, pacar gue pengertian dan baik hati. Gue dapat suprise dari dia barang-barang minion, selimut, mainan, dan birthday cake. Senang banget gue guling-guling papoy. Karena selimut di kamar gue ganti jadi minion, gue tidurnya pules. Malamnya gue mimpi main kejar-kejaran sama minion. Begitu ketangkep, gue peluk dia.
di sinilah mimpi itu berasal

Mainan minion dari hadiah ayam goreng juga gue pasang deket televisi. Setiap nonton, minion-minion itu kaya mandangin gue, gue pandang balik. Kami saling berpandangan. Tapi gue nggak pernah menang main nggak kedip lama-lamaan sama minion. Mereka itu jago nggak ngedip.
Saat gue tahu di Universal Studios Singapure ada minion, gue pengin ke sana. Rasanya mimpi gue bakal jadi kenyataan kalo bisa meluk dia.
wah Minion nungguin gue
Minion Mart sudah dibuka di Universal Studios Singapore. Gue bisa seharian belanja minion stuff buat nambahin koleksi. Ada puluhan bahkan ratusan boneka minion yang tersedia di sana. Ternyata merekalah yang membangun Universal Studios Singapore jadi gede dan awesome! good job papoy.


like in heaven... Minion every where!

jangan-jangan ini Minion di mimpi gue. 
foto diambil dari sini

Gue jadi penasaran. Semalam cek timeline @arievrahman @rwsentosaID #RWSID. Ada kuis trip to Resorts World Sentosa with Ariev Rahman. Gue ikutan deh biar ketemu minion, semoga mimpi gue jadi nyata :’)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Secara mengejutkan gue mendapatkan kabar bahwa teman dekat akan segera menikah. Iya bisa dikatakan segera dan mendadak. Gue bahkan tidak tahu kalau ternyata dia akan menikah dengan pacar yang baru, bukan dengan pacar yang gue tahu dan kenal sebelumnya. Sejenak, gue terdiam untuk memikirkan bahwa teman gue akan bersanding di pelaminan dengan seseorang, pacar yang baru—kalau berdasarkan waktunya adalah orang yang baru dikenalnya. Pacar sebelumnya gue sangat tahu dan mengenal karena beberapa kali sempat bertemu dan mengobrol. Untuk pacar yang barunya, gue belum tahu sama sekali dan baru mendengar namanya. Hal itu pun gue baca di surat undangan yang dikirimkan melalui sosial media.

Kenapa ya pacaran lama-lama putus, pacaran bentar bisa langsung menikah?

Mungkin, dia bosan dengan pacar lamanya. Mungkin juga dia bisa merasa sangat yakin dengan pacar barunya. Gue hanya bisa menduga-duga. Pernikahan akan digelar dalam hitungan hari lagi. Gue pernah dengar darinya kalau memang tahun ini akan menikah, tapi nggak tahu kalau ternyata dengan pacar barunya. Menurut gue, kabar menikah dengan pacar baru itu mengejutkan. Terlebih, dia baru mengenalnya dan teman gue memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya untuh mendampingi sebagai istri.
Karena gue penasaran, akhirnya coba kirim pesan singkat kepada teman gue itu.
“Lo benaran mau nikah?”
“Iya, minggu depan.”
“Apa?! Kenapa secepat itu?”
“Iya, ceritanya panjang.”
Akhirnya muncul dugaan baru, kenapa dia buru-buru menikah? Apakah jangan-jangan dia terdesak karena sesuatu—pembaca boleh ikut menduga. Dari info yang gue tahu, pacar barunya ini rekan kerja sekantor sehingga terjadi cinta lokasi. Sebagai teman, sih, gue ikut mendukung aja selama dia bahagia.
“Tapi, gue ragu deh?”
“Apa? Seminggu lagi lo nikah dan baru bilang ragu sekarang?”
Gue pun dikejutkan lagi dengan pernyataan dia barusan, ragu. Jelas, secara objektif mungkin karena baru kenal. Tapi keraguan itu muncul biasanya terjadi karena ada sesuatu yang melatarbelakanginya. Sesuatu itu bisa jadi apa saja, faktor keluarga, faktor kemapanan, faktor mental, sekali lagi cuma dia yang tahu.
“Iya, nggak tahu mungkin bisa jadi karena gugup,” ungkapnya
“Tapi, kenapa harus dia pilihan lo?”
“Nggak tahu, gue ngerasa jatuh cinta.”
“Jadi sama pacar lamanya lo, nggak ngerasain hal itu?
“Sejujurnya, dulu gue pacaran sama dia karena ketertarikan fisik dan saat itu memang lagi pengin pacaran dan ada yang semangatin gue ngerjain tugas akhir.”
Gue sekali lagi terhenyak. Bisa-bisanya dia pacaran sama orang bertahun-tahun tidak dilandasi oleh cinta, tetapi hanya ketertarikan fisik belaka. Selama gue kenal dengan pacarnya, memang sih dari fisik terlihat oke, akan tetapi entah dari bagian yang lain apakah dia cukup menarik. Bagaimana dengan sifatnya, kepribadiannya, perilaku dan kebiasaanya? Gue jadi bertanya-tanya, bahwa pada akhirnya hati jugalah yang memilih. Teman gue ini, padahal kalau kata orang—termasuk gue. Mengganggap dia dan pacarnya nih udah serasi, ideal, mirip—yang katanya bakal jodoh. Tapi, ternyata hati teman gue berkata lain.
“Gue ngerasa nggak benar-benar jatuh cinta, nggak benar-benar sayang sama dia.” Tambahnya lagi.
“Jadi, ini kali pertamanya lo merasakan desir perasaan bahagia jatuh cinta dengan pacar baru.”
“iya,” jawabnya singkat.
“Lantas, setelah lo jatuh cinta dan yakin untuk menikah kenapa muncul ragu?”
“Ternyata, sebelum jadian sama gue dia sudah bertunangan.”
Astaga! Lagi-lagi perasaan gue tersentak. Bagaimana tidak dia bisa jatuh pada hubungan yang sulit. Hatinya jatuh cinta pada area terlarang. Pacar barunya sudah punya tunangan, teman gue  jatuh cinta sama dia. Gue jadi berpikir, apakah seegois itu cinta hadir tidak pada tempatnya, tidak pada waktunya.

Kapan, sih, sebenarnya cinta datang di saat yang tepat?

“Terus pacar lo ninggalin mantannya demi lo?”
“Iya,”
“Kok, bisa?”
“Dia juga ngerasa belum pernah jatuh cinta seperti ini, kecuali sama gue.”
Pada titik ini, gue coba menguraikan sebenarnya jatuh cinta itu seperti apa. Keduanya sama-sama pada posisi punya pacar. Temen gue punya pacar, pacar barunya punya tunangan. Akan tetapi, kenapa keduanya sampai nekat untuk memutuskan pacarnya masing-masing untuk menyatukan cintanya. Jatuh cinta seperti apa yang membuat mereka begitu yakin bahwa itu adalah sebenar-benar cinta.
“Iya, gue juga nggak ngerti. Dia sama tunangan sudah lama bertahun-tahun pacaran juga. Tapi mereka hanya bersama karena punya tujuan, bukan karena sama-sama cinta. Mereka saling sayang karena mereka sudah dekat satu sama lain sejak dulu, sejak bangku SMA.”
“Jadi, sia-sia dong hubungan lo selama ini dengan pacar lo? Sia-sia juga dong perjuangan pacar baru lo bersama tunangannya sampai sejauh ini?”
“Gue nggak tahu, yang jelas nggak ada yang sia-sia bukan. Mungkin ini memang jalan yang sudah diatur bahwa gue dipertemukan pacar baru dengan cara seperti ini.”
Pada akhrinya, gue membayangkan betapa sulitnya kita jujur untuk berterus terang dan mengklaim bahwa perasaan seperti apa yang sebenar-benarnya cinta. Teman gue harus putus dengan pacar lamanya, pacar barunya harus putus dengan tunangannya. Tapi bukankah mereka terlibat perasaan dengan pacar lamanya masing-masing selama bertahun-tahun? Bagaimana mereka bisa dengan cepatnya menghilangkan kebiasaan-kebiasaan saat bersama pacar lama masing-masing?
“Terus saat lo jatuh cinta sama pacar baru di kantor, status lo masih pacaran sama pacar lama?”
“Iya,” jawabnya singkat.
“Berarti lo selingkuh dong!”
“Gue nggak selingkuh, gue cuma jatuh hati, itu hal yang berbeda.”
“Tapi kan lo sadar punya pacar dan lo bisa jatuh cinta lagi?”
“Ya, gimana dong siapa yang bisa menahan perasaan jatuh cinta.”
Semakin menarik, gue semakin tahu latar belakang pernikahan dia seminggu lagi. Gue semakin penasaran dengan ceritanya.


Bersambung...
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ternyata, setelah PHP ada muncul istilah baru di dunia relasi berpacaran. Istilah tersebut menjangkiti hati dan dianggap parasit karena menggerogoti keharmonsian dalam berhubungan. Bisa disebut penyakit yang mampu berkembang menjadi ganas. Istilah tersebut adalah PHO, perusak hubungan orang.
PHO sering kali dianggap sebagai pihak ketiga yang masuk dalam hubungan dua manusia dan mengganggu relasi mereka. Biasanya, istilah ini dituding mengganggu dan paling besar berpotensi untuk disalahkan.

Apakah kamu pernah dituduh PHO?

Ciri-ciri PHO berada di dalam hubungan orang, awalnya bisa sebagai teman dekat, sahabat atau cuma pelarian di kala hubungan sedang mengalami titik jenuh.
Ternyata, dia nyaman sama kamu. Curhat sama kamu. Lebih memilih jalan sama kamu. Dia sering kali berantem sama pacarnya, dan cerita sama kamu. Saat hubungan sama pacarnya, dia merasa nyaman jalan sama kamu. Kamu pun merasa nyaman berada dekat dengan dia. Bahkan, tanpa kamu sadari telah terjebak perasaan jatuh cinta dalam hubungan orang lain. Kamu terjebak cinta terlarang. Emang siapa yang larang?
Akhirnya, kamu berpikir berulang kali, dijalani atau diakhiri. Di satu sisi, kamu merasa nyaman dengan dia. Di satu sisi yang lain, kamu sadar dia punya pacar dan masuk dalam hubungan mereka. Maka, sering kali kamu mengabaikan dia telah dimiliki. Kamu beranggapan selama dia nyaman jalan sama kamu, dan pacarnya menerima hal itu sudah dianggap bentuk yang wajar. Tetapi, coba diperhatikan, pacar mana yang bersedia jalan bersama orang lain dan lebih merasa nyaman dengannya?
Saat perasaan itu mulai tumbuh dan semakin subur menimbulkan perasaan yang menyenangkan. Kamu mulai berpikir tumbuh rasa sayang dalam dirimu kepadanya. Dia memiliki tempat di sudut hatimu. Kalian sering jalan, sering curhat, sering makan bareng, dan nonton bareng. Dia sudah jarang bersama pacarnya, selain itu dia juga mulai merasakan bentuk kenyamanan itu berubah jadi rasa sayang.

FASE PHO DIMULAI.

Pada titik ini jelas kamu dianggap sebagai PHO bagi hubungan yang sudah retak.

Akan tetapi, kamu mengelak untuk dituduh seperti itu. Kamu menganggap cinta datang di saat yang tidak tepat, akan tetapi kamu lebih memilih menyimpannya. Kamu merasa itu anugerah meski dalam calon rumah tangga orang lain. Akhirnya, kamu jatuh cinta dan ingin memilikinya.
Teman-teman  pacarnya mulai menilai buruk terhadapmu. Akan tetapi, dia hadir selalu menjadi pembela. Kamu merasa dia mendukungmu. Dia dan pacarnya sudah berada di titik complicated dan sulit dipertahankan lagi. Kamu tidak lagi berada di posisi sahabat yang menasihatinya untuk bersabar dan bersikap dewasa. Kali ini, kamu berusaha melakukan intervensi agar dia segera mengakhiri hubungan dengan pacarnya agar berhambur ke pelukanmu.
Dia akan jadi milikmu, kamu senang dan tentu saja bahagia.

Akan tetapi bagaimana rasanya menemukan kebahagiaan di atas penderitaan orang lain, bagaimana rasanya mendapatkan cinta yang harus mengubur perasaan cinta yang lain, bahkan kamu bukan saja meraih cintanya, kamu telah merusak cinta orang lain.

Cinta memang terkadang egois, datang tak diundang. Saat cinta itu datang kepadamu dan kamu takut kehilangannya. Maka, kamu akan sekuat tenaga berusaha mempertahankan cinta itu, meski harus mengorbankan orang lain. Pada akhirnya, cinta yang hadir memilih sendiri kepada siapa hati berlabuh. Walaupun perasaan itu datang di saat yang tidak tepat, kamu akan tetap menganggap itu cinta.
Kamu selalu berpikir, dia datang kepadamu, dia menawarkan diri kepadamu, dia akhirnya memberikan cintanya dan melepaskan pacarnya demi hatimu. Kamu akan berpikir seperti ini,

Salahkah aku mencintai, salahkah aku mengambil kesempatan untukku bahagia, salahkah bila pada akhirnya dia memilih menyerah dari cintanya dan datang kepadaku.

PHO selalu saja memberikan perspektif, untuk menentukan siapa yang bersalah, siapa yang tersangka, dan siapa yang memantik api di daun keringnya hubungan asmara.
Waspadalah, gaes!


Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • ►  2017 (2)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2016 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2015 (17)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2014 (45)
    • ►  Desember (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (6)
    • ▼  April (7)
      • Percaya Nggak Percaya
      • Madagascar; Escape to Universal Studios Singapore ...
      • 3D Dino Jurassic Park Universal Studios Singapore ...
      • The Marine Life Park Singapore VS Bikini Bottom #R...
      • Bertemu Minion di Universal Studios Singapore #RWSID
      • Cinta dari Sahabat
      • Waspadai virus PHO
    • ►  Maret (16)
  • ►  2013 (16)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (59)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (9)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2011 (116)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (16)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (14)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (14)
    • ►  Mei (17)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2010 (39)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (12)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates