Cinta dan Keramik

by - 00.31

Cinta pada akhirnya membuat keputusan menjadi sebuah pilihan sulit untuk dikorbankan, ada sekeping hati yang patah dan setiap orang harus siap mengambil risiko. Realita kehidupan tak memberikan penawaran, karena semua hal selalu terkait dengan kondisinya. Itu tidak seperti cerita keramik yang saling berciuman. Kehidupan nyata tidak mudah untuk membuat hubungan itu tersambung begitu saja, ketika tali itu terputus suatu ketika maka kau akan dapati ukurannya menjadi lebih pendek, dan sayatan yang kau buat tentu menorehkan luka. Maka perpisahan menjadi adegan paling mengharukan di setiap drama. Kemudian dialog cinta menjadi begitu sendu dan ungkapan-ungkapan curahan hati seperti air yang mengalir di tengah kolam. Maka air mata tak sanggup mengembalikan semuanya. Mungkin, akhirnya tidak begitu. Jika kau mampu membuat cerita cinta menjadi kisah yang tak cukup sekadar untuk dikenang. Akan tetapi, membuat segalanya berakhir bahagia bahkan ketika harus terpisah.

You May Also Like

0 komentar