Cinta tak Ada lagi

by - 17.22


Awan terlihat indah menggantung di langit biru seperti gumpalan kapas yang lembut. Aku suka, saat kutemukan dirimu terbaring di rerumputan hijau sambil memandang langit. Aku tak pernah tahu ketika sampul tali itu hilang, lantas kutemukan milikmu masih tersangkut oleh masa lalu. Aku akan menanti, jika kau ingin. Tapi kau tak memberiku harapan ketika sorot matamu masih kosong tak memandangku. Ketika kusapa mesra, kau hanya tersenyum seakan menyembunyikan luka. Apakah kau masih ragu tentang cuaca esok hari, sementara kau terus menatap jendela seakan tak percaya hari ini masih secerah dahulu. Setelah kupikir kau adalah tempatku berteduh, kau membuatnya hujan turun hari ini. Begitu mendadak sehingga membuatku kecewa, aku berada di batas ambang kesabaranku. Tentang perasaan yang harus kupastikan, jika tak ada pilihan. Aku akan pergi daripada harus menunggumu merapikan sisa kepingan hati yang masih berserakan. Ketika kututup pintu, aku harap kau tak pernah mengetuknya lagi. Bahkan untuk sekali saja.

You May Also Like

0 komentar