Luka Pasti Berlalu

by - 00.20



Hanya waktu yang dapat membagi celah di antara kesempatan dan penyesalan. Ketika kau tak pernah punya waktu untuk berharap bahkan sekadar ingin. Tak ada yang bisa mengembalikan waktu seperti dahulu, seperti kenangan yang telah kau kubur bersama pasir di tengah pulau. Jarak antara hati dan air mata hanya terbatas pada pejaman mata, saat mengiringi luka hati yang tak pernah usai. Tapi matahari selalu terbit ketika matamu mulai terbuka, kemudian hatimu. Biarkan daun-daun basah oleh embun sementara hangat menyelimuti tubuh selama matahari bersinar. Menebarkan harapan baru di antara keringat yang tersembul di sekujur tubuhmu, menyambut esok yang lebih cerah. Meski hujan, badai pasti berlalu. Tak pernah ada waktu di mana jam berhenti karena detik berguguran bersama air matamu, tidak ada kesedihan yang abadi. Kecuali kau rindukan. Tidak ada yang tahu kedalaman laut, begitu juga hatimu.

You May Also Like

0 komentar