Cinta Sendiri
Aku butuh kamu, saat cintaku
berdiri sendiri. Saat aku terjebak pada cinta yang tak kupahami. Aku mencintaimu
dalam diam dan kesendirian. Seolah waktu tak membawaku padamu. Ketika kata-kata
dan suara tak mampu menegaskan hatiku. Bahwa cinta membutuhkan wujud nyata yang
dapat kuraba, dapat kusentuh. Ketika perasaan ini, hanya mampu kurindukan
sendiri. Tanpa bayangmu disana, tanpa senyummu di depan mata. Lantas, aku hanya
memandang cermin karena getaran dalam dadaku sama sekali tak terlihat. Sekejap,
kurasakan getir yang kuat saat mataku terpejam. Perasaan yang dulu hilang kini
datang hanya membawa luka. Jika janji harus terucap kata maka aku bersumpah tak pernah mau menorehkan luka baru dengan janji yang tak kuyakini. Jika nanti
adalah rentang waktu yang tak pasti. Apakah cinta yang kurasakan adalah
sebentuk ketidakpastian. Jika aku hanya mampu mencintai dalam sendirian
0 komentar