Bisikan Hati

by - 12.48



Entah, malam itu rasanya seperti oksigen mulai menipis dan aku rasanya tidak bisa bernafas. Gerimis pun tak terbendung lagi. Setelah sekian lama akhirnya aku harus merasakan ruang kedap udara. Pintu yang mulai terbuka itu pun tertutup dan aku tak bisa bernafas lagi. Aku akan terbangun esok hari tanpa melihat matahari, aku akan berteman dengan kegelapan. Kesunyian yang kucoba mulai kuakrabi menjadi keheningan alam yang kurindukan. Dinding-dinding mendengar ketukan hatiku yang menjerit tertahan, bukankah aku terbiasa dengan kesepian. Pagi akan berubah menjadi malam dan akan terus seperti itu. Maka, langit menjadi sama ketika mendung datang dan tak kulihat lagi bintang di sana. Rasanya aku masih merasakan sesak saat kutulis ulang perasaan ini. Bisikan hati yang mulai terdengar oleh burung-burung gereja.  Aku akan menantikan sang surya, saat aku benar-benar merindukan hamparan padang hijau rumput sehabis hujan. Aku terbaring di sana, menghirup udara bebas.

You May Also Like

0 komentar