Inikah Rasanya Cinta

by - 19.14


Apa kau sebut itu cinta, ketika gejolak dalam dadamu tak mampu kau redam. Semenjak langit terlihat indah padahal masih berwarna biru. Hitungan waktu yang terbuang karena menunggu, menanti harapan akan cuaca esok hari. Siapa bisa mengira, awan cerah di pagi hari berubah sendu dan gerimis ketika petang datang. Dan aku hanya terdiam sendiri di kesunyian malam sambil memikirkanmu, membayangkanmu. Jika suatu hari aku bertemu denganmu secara kebetulan pada waktu yang tak kuketahui. Ketika cinta datang menyapa kau tak pernah mengenal waktu. Ketika perasaan rindu datang kau tak mampu  membendung luapan rindu. Jika saja, bahasa cinta mudah dimengerti dan aku bisa bertemu denganmu. Maka, seluruh anganku tentang bayangmu yang hilang akan hadir dalam setiap mimpiku, dalam setiap pejaman mataku. Inikah rasanya cinta.

You May Also Like

0 komentar