Perceraian #2

by - 22.29

Aku coba menenangkan Mama, sapu tanganya basah penuh air  mata. Mama hanya terduduk di ranjang tempat mereka berdua memadu cinta. Akan tetapi tak ada cinta lagi di sini, sorot pandangan mama pun kosong. Matanya sembab, aku hanya bisa memeluk Mama. Mama tak berbicara sepatah kata pun, memandangi foto pernikahan itu dengan sesunggukan. Aku pun larut dalam kesedihan, Mama aku akan selalu bersamamu. Aku sadar bahwa perceraian tidak membawa kebahagiaan bagiku. Mungkin bagi Ayah, aku tidak tahu. Aku mulai membencinya.

You May Also Like

0 komentar