Perceraian

by - 22.21

Mungkin kau akan setuju dengan pendapatku. Sejak Ayah pergi, mama pun meraung-raung di kamarnya. Aku bingung, apa yang tengah terjadi. Kau tahu, Ayah menceraikan mama. Aku lemas dan tak kuasa berdiri. Malam itu, yang terdengar di telingaku hanya pertengkaran, ditutup dengan pintu yang terbanting dan mama sesunggukan di dalam kamarnya. Aku hanya terdiam. Tiba-tiba mataku pun terluka. Aku ketuk pintu kamar mama, tak ada jawaban. Aku benci perceraian. Apakah kau pikir perceraian tidak berpengaruh apa-apa terhadapaku. Kau sama sekali tidak memikirkannya.

You May Also Like

0 komentar