Lelah Disiksa Rindu

by - 21.44

Aku tahu, rasanya terbelenggu keniscayaan hati terperangkap oleh kerinduan tak bisa mewujud lalu pada pertemuan. Memimpikan perjumpaan, selalu saja berakhir menjadi nanti dan kapan-kapan. Jangan pernah lelah meretas rindu meski terlalu sering kau tabung dalam kotak masa depan. Ingatlah, jarak hanya ruang sela di antara dua kaki kita, berpijak pada tanah yang berbeda. Selama, hati kita terucap janji mengikat rasa tentang cinta yang hangat dan manis. Selama, rindu tak pernah usang sementara hati membaja karena penantian panjang. Aku tersiksa, Sayang. Ingatanku tentangmu, begitu juga kecupan panjang terakhir yang selalu kukenang. Menayangkan pelukan di petang malam saat mataku lelap terpejam, tetapi itu hanya mimpi. Aku ingin menemuimu, bercerita tentang rindu dan harapan, tentang kisah yang selalu kuulang. Masa depan yang tak pernah bisa kita jaga, ruang rindu yang selalu sesak oleh namamu. Aku lelah sayang, ingin bersandar pada bahumu dan tanganmu memelukku dari belakang, meleburkan rindu dalam titik temu.

You May Also Like

1 komentar