Sebuah Nama di Sudut Hati

by - 03.06

Kau sempurnakan senyuman, kau lengkapi kerenggangan jemariku dan tangan kita berpelukan dengan jemarimu. Dengarkanlah, suara hati ini mengutarakan kejujuran tentang senandung rindu yang tak pernah habiskan keresahan yang selalu datang. Cinta yang selalu terbayang, akan garis bibirmu, helai rambutmu yang tersangkut di daun telinga, terselip bulu mata yang jatuh di pipi, rona merah kala dirimu tersipu malu, derai tawa saat dirimu senang. Buatku, mencintai lebih dari sekadar biasa, melewati batas-batas ragu, tentang harapan yang timbul tak memberikan jeda. Merindu lalu hati terbayang hadirnya dirimu. Mendekapku dalam lamunan. Menyeretku pada ingatan dan masa-masa kita bersama menari di bawah hujan, menghindari genangan, menggenggam erat tangan. Masih kurasakan getar dada yang sama saat memelukmu lama. Juga denyut yang seharus tak kusentuh, menerbitkan bias-bias bening di peluk mata. Tak sanggup kubayangkan bahwa selalu ada akhir dari setiap cerita. Aku paling takut untuk menghadapi bahwa kenyataan tak bisa memaksa cintamu untuk terus kumiliki. Saat, sebuah nama hadir selain diriku mengisi sudut hatimu.

You May Also Like

0 komentar