Terima Kasih Cinta

by - 02.02

Kau tahu, saat terlintas banyak gambaran tentang berbagai kondisi di pikiranku. Kurasa, aku menjadi bingung. Semua orang berada di sekitar, aku tidak mengenalnya. Semua orang sibuk dengan rutinitas kerja, aku tidak begitu mengenalnya. Semua orang bergerak mengikuti ambisi dan naluri, sementara aku terjebak pada kebingunganku sendiri. Kelak, semua hal tak bisa dijelaskan bagaimana seseorang bisa terhubung satu sama lain. Suatu malam, di sela waktu aku menghubungimu dan bercerita banyak tentang hal. Sementara tak ada yang tersisa, selain waktu semakin habis. Begitu banyak orang lalu-lalang, lewat, melintas, tapi tahukah pada akhirnya kita tak saling terhubung karena waktu kita terbatas. Relasi yang terbangun hanya terdiri beberapa orang saja dengan waktu yang tersisa. Aku senang, bisa menghabiskan waktu denganmu. Aku senang merasa dicintai. Aku senang punya waktu untuk berbagi banyak hal denganmu. Aku senang mendapat berbagai perhatian kecil darimu, kecemasanmu, keraguanmu, kekhawatiranmu. Entah mengapa, saat aku merasa kesepian bahkan di tempat yang sangat ramai, aku hanya ingin berada di sisimu dan memelukmu. Menikmati setiap momen, detik demi detik yang tidak akan pernah terulang. Selama, aku tahu banyak hal dan kemungkinan yang terjadi di masa depan. Aku tahu, cintamu begitu besar. Aku takut, suatu saat, cintamu malah membawamu pergi dariku. Aku takut tidak ada yang tersisa di ingatanmu, tentangku. Memikirkan, waktu demi waktu berganti dan banyak hal mulai mengisi pikiranmu. Aku takut, merasakan diriku dilupakan. Aku takut, bagaimana akhirnya tidak dipedulikan. Aku bersyukur, kamu mau menjadi seseorang yang mengisi celah hatiku dan menyayangiku dengan tulus.

You May Also Like

0 komentar