Luka dalam Hati

by - 20.36

Harusnya aku sadar, selama ini aku hanya berlindung pada kesendirianku. Meratapi dedaunan kecil yang gugur dan jatuh. Entah mengapa, aku ragu untuk menyadari. Apakah aku diciptakan untuk berpasangan. Sementara aku sendiri. Ketika malam semakin gelap, aku tak menemukan bayangan lain selain diriku. Tersimpuh dan duduk memandang jendela. Ada bulan di sana. Seakan melambai dengan kedipan mata manja. Kapankah kutemui sang pangeran seperti dalam cerita. Ketika sebenarnya hidup tidak lagi berjalan seperti dalam cerita. Realita membuatku menatap hidup tanpa sekejap mata. Memandang, betapa aku sangat ingin dicintai. Bukan hanya setiap malam, seperti bulan. Aku ingin hatiku yang tandus kembali hijau karena embun pagi telah menitikan basah dari ujung daun setiap hari. Tapi siapa tahu, ketika pasanganku sebenarnya tak ada. Atau mungkinkah, aku sengaja diciptakan sendiri. Mati pun terkubur sendiri. Pasangan hanya ada dalam cerita kehidupan. Maka kupendam saja cinta ini menjadi kepingan cerita kosong. Ketika semua yang kuketahui tentang cinta adalah semu. Ketika rasa yang begitu menyesakkan dada pun akhirnya kusimpan sendiri. Luka dalam hati. 

You May Also Like

0 komentar